Prosesi pengambilan api abadi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berlangsung khidmat. Api abadi ini merupakan simbol penerang atau semangat yang tak pernah padam sehingga harapannya mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
Prosesi pengambilan api abadi ini dilakukan di Kahyangan Api, Desa Sendang Harjo, Kecamatan Ngasem. Upacara pengambilan api abadi ini dipimpin langsung oleh Iwan Sofyan, Camat Ngasem, sehari menjelang HUT ke-348 Kabupaten Bojonegoro yang jatuh pada tanggal 20 Oktober.
Sebelum dimulai upacara pengambilan api abadi, ratusan pelari Geopark Trail Run, yang merupakan rangkaian HUT Bojonegoro, terlebih dahulu diberangkatkan oleh Amin Asrofin, selaku Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro.
Upacara pengambilan api abadi diawali dengan gamelan dan tarian puluhan waranggono. Usai menari sambil mengitari titik api, para waranggono menaburkan bunga-bunga dan sesaji di tengah titik kobaran api abadi.
Sejurus kemudian sang juru kunci Kahyangan Api melakukan pengambilan api abadi. Api abadi yang sudah berhasil diambil kemudian diserahkan oleh sang juru kunci kepada Camat Ngasem.
Selanjutnya, Camat Ngasem yang diiring oleh perangkat dan puluhan kepala desa se-kecamatan Ngasem, menyerahkan api abadi kepada petugas untuk diarak menuju ke Pendopo Malowopati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Dalam memperingati HUT kali ini, Pemkab Bojonegoro mengusung tema "Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri".
Nurul Azizah selaku Wakil Bupati Bojonegoro menuturkan pengambilan api abadi merupakan bagian dari prosesi HUT Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro merupakan kota
migas. Sedangkan api abadi sebagai bentuk simbol penerang dan penyemangat dalam menjalankan roda pemerintahan kabupaten Bojonegoro.
"Pengambilan api abadi adalah sebagai lambang bahwa Bojonegoro adalah kota migas yang mana api abadi ini tidak pernah padam. Maka menandakan bahwa Bojonegoro mudah-mudahan tidak pernah padam menjadi penerang," ungkap Nurul, dikutip dari tayangan
Newsline Bisnis,
Metro TV, Selasa, 21 Oktober 2025.
Dengan prosesi ini, harapannya Pemkab Bojonegoro mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Nurul menambahkan, pada HUT tahun ini, Kabupaten Bojonegoro memiliki ikon baru yakni busana
batik khusus yang sudah dituangkan dalam Perbup, yakni Batik Obor Sewu.
"Inilah pakaian khas Bojonegoro," ujarnya.