Jakarta: PT Respati Solusi Rekatama kembali ambil bagian dalam gelaran pameran alat utama sistem senjata (alutsista) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2025 Expo and Forum. Mengusung semangat inovasi dan kemandirian teknologi nasional, perusahaan menampilkan produk kebanggaan karya anak bangsa berupa sistem senjata cerdas Remote Control Weapon Station (RCWS).
Direktur Utama PT Respati Solusi Rekatama Dhita Yudistira menyampaikan bahwa keikutsertaan Respati bukan hanya sebagai etalase inovasi teknologi, tapi juga menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring kolaborasi. Hal itu mencakup kemitraan dengan BUMN industri pertahanan, mitra swasta nasional, hingga pelaku industri global.
“Respati ini fokus pada pengembangan
weapon station. Produk yang kami tampilkan saat ini adalah RCWS lengkap dengan simulatornya. Ini adalah hasil kolaborasi antara Respati dengan TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan. Komitmen kami adalah terus mengembangkan produk ini agar lebih baik, sehingga bisa memperkuat kemampuan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri,” ujar Dhita dikutip dari
Metro Siang Metro TV pada Kamis, 12 Juni 2025.
Dalam satu dekade terakhir, PT Respati telah menunjukkan konsistensi dalam membangun ekosistem pertahanan berbasis digital dan senjata cerdas. Produk RCWS milik Respati bahkan telah resmi digunakan oleh satuan TNI, menandai keberhasilan riset dan pengembangan yang berkelanjutan di sektor pertahanan nasional.
Pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) RCWS Respati yang mencapai 58,3 persen turut menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap kemandirian teknologi nasional. Indo Defence 2025 pun menjadi panggung pembuktian bahwa Indonesia tidak hanya layak menjadi pasar industri pertahanan global, tetapi juga patut diperhitungkan sebagai pemain strategis di bidang teknologi
militer.
(Tamara Sanny)