8 October 2025 14:43
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kemeninveshil/BKPM) memanggil penyalur bahan bakar minyak (BBM) seperti Shell, BP-AKR dan juga ExxonMobil untuk membahas kosongnya stok BBM di SPBU swasta.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu, menjelaskan pertemuan ini sebagai respons atas surat yang dikirimkan oleh para pelaku usaha SPBU swasta mengenai kepastian dan kelangsungan investasi mereka di Indonesia. Mengingat para pelaku usaha ini sudah mempunyai rencana terhadap investasi mereka ke depannya.
BKPM memberikan masukan sebagai solusi atas situasi yang terjadi terkait dengan pemakaian BBM akhir-akhir ini. BKPM menyadari bahwa terjadinya peralihan penggunaan BBM dari subsidi ke non sububsidi, sehingga berdampak pada penjualan di SPBU swasta.
"Kita negara harus hadir dalam konteks mengelola isu kepastian investasi di negara kita. Ini situasional karena ada shifting demand masyarakat yang beralih dari subsidi ke nonsubsidi," ujar Todotua saat konferensi pers di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.
Baca juga: Mengenal Etanol dalam BBM |