Prabowo Kaji Wacana Penghapusan Sistem Outsourcing

1 May 2025 19:37

Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam aksi damai peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyebut pemerintah bersama Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang segera dibentuk dalam waktu dekat nantinya akan mengkaji wacana penghapusan sistem outsourcing bagi para buruh. 

Dalam waktu dekat, Presiden Prabowo akan mengumpulkan 150 pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja dan 150 pelaku usaha di Istana Bogor, Jawa Barat, guna membahas penghapusan sistem outsourcing. 

"Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor. Sebanyak 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia," ungkap Presiden Prabowo Subianto saat berpidato pada peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. 
 

Baca juga: Buruh Yakin Satgas PHK Bisa Selamatkan Ekonomi

Pemerintah bersama pengelola industri dan para pekerja dinilai perlu duduk bersama untuk membahas berbagai hal demi kelangsungan dunia usaha di Indonesia. Namun Presiden Prabowo juga menegaskan tetap akan mengakomodasi kepentingan para investor, agar mereka tetap mau berinvestasi di Indonesia dan membuka lapangan kerja baru. 

"Secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing. Tapi, saudara-saudara, kita juga harus realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi, kita harus bekerja sama sama mereka," jelasnya.

Seperti diketahui, penghapusan sistem outsourcing merupakan salah satu dari enam tuntutan para buruh dalam peringatan Hari Buru Internasional 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)