Polsek Medan Baru menangkap empat orang joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Keempat pelaku yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki kini telah mendekam di tahanan Mapolsek Medan Baru.
Dari penangkapan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, sejumlah dokumen, kartu identitas, alat elektronik yang dikemas menjadi kacamata dengan fasilitas kamera.
Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik F Aritonang mengungkapkan bahwa dari tujuh orang yang ditangkap, hanya empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku berinisial SY, KRA dan AHM berperan sebagai joki ujian UTBK, sementara NF berperan sebagai perantara atau calo.
Peristiwa kecurangan itu terungkap saat tersangka NF berkenalan dengan seseorang bernama Raka dari media sosial. Kemudian, Raka menawarkan NF untuk menjadi joki atau melakukan kecurangan dalam ujian SNPMB Tahun 2025 yang digelar di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Kemudian NF mengajak tiga orang lainnya menjadi joki.
Modusnya, tiga joki ini menggunakan identitas calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian UTBK. Masing-masing pelaku dijanjikan akan diberikan imbalan uang Rp10 juta, jika pelaku berhasil lulus dalam ujian masuk menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas Sumatera Utara.
"Di sini kita di sini mereka diiming-imingkan apabila berhasil lulus diberikan imbalan Rp10 juta. Tapi kalau tidak lulus diberikan imbalan Rp5 juta," jelas Hendrik.
Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 35 Ayat (1) UU RI No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi elektronik atau Pasal 264 Ayat (1) ke 1E atau Pasal 263 Ayat (1) atau Ayat (2) JO Pasal 55, Pasal 56 KUHP, dengan ancaman pidana hukuman delapan tahun penjara.
Streaming