Ada Band Rilis Album 'Love, Hope, and Reality'

Ada Band masih konsisten untuk memproduksi musik-musik terbaru mereka kepada para penggemarnya. Setelah bergabungnya Indra Sinaga selama lima tahun akhirnya Ada Band rilis album baru.

Kehadiran mantan vokalis band Lila itu membuat ada band harus menghadapi pro kontra antara kedua kelompok fans. Bagaimana cara mereka menghadapinya?

"Album Love, Hope, and reality itumenangkap siklus kehidupan kita di dunia. Jadi habis kita cinta sejati itu dari Tuhan, dari Ibu ya kita jatuh cinta segala macam. Terus kita punya harapan. Kita punya harapan macam-macam juga mimpinya segala macam. Akhirnya kenyataan reality-nya tuh bisa macam-macam, bisa bagus, bisa jelek,
bisa pahit, bisa manis. Mudah-mudahan karya kita mewakili semua aspek kehidupan pendengar," kata Basis Ada Band Dika kepada Showbiz, Metro TV, Minggu, 7 September 2025.

Naga mengungkapkan album ini akan memiliki nuansa 80-an yang kental.
 

Baca: Dewa 19 Sulap GBK Jadi Panggung Spektakuler Pemersatu Musisi Lintas Generasi

"Representasi 80-an dari mulai visualnya kita cukup colorful. Kemudian dari sound-sound di lagu-lagu juga sangat mewakili era 80-an. Mungkin cukup terpengaruh sama beberapa track tuh. Ada Chicagonya, ada David Foster-nya, mungkin 80-an era modern ada Lenny juga di situ," ujarnya.

Sepenuh hati untuk karya terbarunya. Naga mengaku kerap berdiskusi panjang bersama personel lainnya untuk mencurahkan rasa dan nyawa pada setiap lagu Ada Band.

"Kita berempat benar-benar sharing untuk menaklukkan lagu ini, memberikan rasa di satu lagu gitu kan. Yang paling penting dalam sebuah lagu itu kan tidak hanya genrenya, tidak hanya notasinya yang mungkin ini karakternya Ada Band banget, ini bukan adab band banget, sebenarnya bukan di situ, tapi bagaimana tiap lagu itu punya nyawanya tersendiri gitu," tambahnya.