19 August 2025 21:42
Pada hari terakhir persemayaman Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, I Gusti Kompyang Manila, sejumlah tokoh pejabat dan sanak saudara masih terus berdatangan. IGK Manila, sosok yang dikenal berdedikasi tinggi terhadap tanah air, menjadi teladan bagi banyak tokoh bangsa.
Rasa haru dan dukacita mendalam dirasakan oleh keluarga dan sahabat yang hadir di aula Ki Hajar Dewantara, gedung ABN NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan.
Salah satu tokoh yang hadir adalah putri mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto. Ia mengenang IGK Manila saat menjadi pengawal pribadi ayahnya.
"Kehilangan Pak Manila, ya. Beliau adalah dulu pengawalnya Pak Harto dan beliau sangat-sangat loyal dan mengagumi Pak Harto. Saya berterima kasih, beliau sampai akhir hayatnya masih loyal kepada Pak Harto dan keluarga kami," ujar Titiek.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, juga mengenang sosok IGK Manila yang ia minta untuk menangani Persija Jakarta.
"Saya kan manusia bola, beliau juga. Saat itu saya minta kepada beliau sebagai senior saya untuk bantu menangani Persija. Dan di tangan beliaulah Persija itu jadi juara pada tahun 2001. Ini memang salah satu ciri beliau, kalau bekerja selalu ingin hasilnya yang terbaik," kenang Sutiyoso.
Penghormatan terakhir kepada IGK Manila juga dihadiri oleh tokoh-tokoh militer purnawirawan dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa yang telah diberikan oleh almarhum selama masa hidupnya.
Renacananya, jenazah IGK Manila akan dikremasi pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB.