Bupati Kebumen Lilis Nuryani Buka Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah

22 September 2025 11:28

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani membuka kegiatan akbar Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Pendopo Kebumian, Kebumen, pada Jumat sore, 19 September 2025. Pada hari Sabtu-nya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menanam padi varietas baru milik Muhammadiyah dalam rangkaian acara tersebut. 

JATAM resmi dibuka dengan pukulan gong oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, pada Jumat 19 September 2025. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini mengangkat tema ‘Daulat Pangan untuk Indonesia Berkemakmuran’. 

Berbagai macam produk pangan dan pertanian dipamerkan dalam Jambore Nasional 1 Jamaah Tani Muhammadiyah ini sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah untuk ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga menyudut animo masyarakat yang penasaran untuk mengetahui perkembangan dunia pertanian seperti pupuk, berbagai macam bibit, dan juga teknologi pertanian terbaru saat ini. 

Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Muhammadiyah di bidang pertanian dan pangan untuk Kabupaten Kebumen. Ia berharap jambore ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi Kebumen.

“Alhamdulillah pada hari ini ada bazar dan expo Jamaah 1 Muhammadiyah Jambore Nasional yang berada di Kabupaten Kebumen. Ini tentunya dukungan dari Muhammadiyah untuk Kebumen.” kata Bupati Kebumen Lilis Nuryani, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 22 September 2025.

“Harapannya, dengan adanya expo tentunya kami menginginkan pertanian di Kabupaten Kebumen lebih maju dan lebih berkembang.” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah Pengurus Pusat Muhammadiyah, M. Nurul Yamin mengatakan, dalam jambore ini terdapat juga bisnis forum yang akan mempertemukan para stakeholder tentang produk pangan dan produk pertanian. 

“Sebagai salah satu upaya mengangkat produk-produk pertanian dan produk pangan Muhammadiyah menjadi bagian produk pangan dan pertanian nasional. Tentu ini dengan maksud agar petani itu menjadi subjek, bukan menjadi objek yang selama ini dirasakan oleh para petani. Maka diperlukan kanal-kanal ekspresi, kanal-kanal jaringan, untuk mempertemukan para pihak, maka expo dan bazar ini diangkat oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat dalam agenda Jamnas 1 Jamaah Tani Muhammadiyah.” ucap Ketua Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah Pengurus Pusat Muhammadiyah, M. Nurul Yamin.
 

Baca juga: OSC Medcom.id dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Siapkan Beasiswa untuk 20 Mahasiswa


Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir turut hadir dalam kegiatan ini dan menanam padi varietas baru milik Muhammadiyah di lahan persawahan yang terletak di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Gombong pada Sabtu, 20 September 2025. 

Varietas padi yang diberi nama Mentari ini merupakan hasil karya dari kader Muhammadiyah yang diwakafkan untuk perserikatan Muhammadiyah. Menurut Haedar Nashir, Mentari memiliki makna filosofis dan identitas kuat dengan nilai-nilai Muhammadiyah serta kehidupan para petani. 

Ia juga mengatakan, Jambore Nasional JATAM 1 ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi gerakan pertanian Muhammadiyah.

“Untuk meningkatkan produksi padi kita dua, tiga kali lipat. Bahkan saya pernah semacam launching panen raya di Sulawesi Selatan di Sidrap, Wajo, dan Pinrang, itu lumbung padi Sulawesi Selatan tahun 2010. Sen setelah itu program pertanian itu berjalan sehingga Muhammadiyah yang dulu disebut sebagai organisasi Islam berbasis perkotaan mulai masuk ke wilayah pedesaan, satu di antaranya dengan program pertanian.” ungkap Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Adapun Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang hadir dalam peluncuran varietas padi Mentari, menyatakan sikap mendukung varietas padi unggulan yang bisa menyejahterakan petani

“Kita dukung, tentu saja ini kan namanya partisipasi dari masyarakat apalagi organisasi sebesar Muhammadiyah terjun ikut membantu,” ucap Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)