MER-C Kembali Diberangkatkan ke Gaza, Prioritaskan Layanan Kesehatan dan Bantuan Pangan

30 July 2025 20:02

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke Gaza, Palestina. Ini merupakan keberangkatan tim ke-9 sejak misi kemanusiaan pertama mereka pada 18 Maret 2024.

Tim EMT ke-9 MER-C terdiri dari Liaison Officer Marissa Noriti, Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Budhi Satyawardhana, serta Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Regintha Yasmeen Burju Bachtum. Keberangkatan dilakukan dalam dua tahap melalui jalur darat dari Yordania.

Dr. Eka dan Marisa berangkat lebih dulu pada 22 Juli 2025, sementara Dr. Regintha menyusul pada 27 Juli dan telah berhasil masuk ke wilayah Gaza bersama konvoi bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dua relawan lainnya masih menunggu giliran untuk bergabung dengan konvoi berikutnya.

Tim EMT 9 MER-C dijadwalkan bertugas di Gaza serta memantau program pelayanan kesehatan di Klinik Al-Aqsa B di wilayah Khan Yunis. Seperti misi sebelumnya, MER-C akan memprioritaskan bantuan medis serta distribusi bantuan pangan menyusul memburuknya krisis kelaparan akibat blokade dan agresi Israel yang terus berlangsung.
 

Baca Juga: Dirjen WHO: Gaza Hadapi Kelaparan Massal Buatan Manusia

"Lebih berat kondisinya sekarang. Di dalam sana terjadi kelaparan yang sangat parah. Saya makin memahami bahwa MER-C bukan hanya sekadar pelayanan kesehatan, tapi juga misi kemanusiaan secara menyeluruh," ungkap dr. Regintha Yasmeen dikutip dari Primetime News Metro TV pada Rabu, 30 Juli 2025.

Sementara itu, dr. Eka Budhi mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberi dukungan, sekecil apa pun bentuknya.

“Jangan pernah bosan, jangan sampai hilang semangat. Minimal berdoa, setiap salat, setiap waktu yang mustajab, doakan mereka,” ujarnya.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)