Luhut: Potensi Pendapatan Rumput Laut Bisa Melebihi Tambang

20 June 2023 14:47

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis jika hilirisasi rumput laut dilakukan, potensi pendapatannya bisa lebih besar dari sektor tambang.

"Orang mikirnya tambang saja, padahal kita lihat dari seaweed ini angkanya bisa lebih besar," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam wawancara eksklusif bersama Metro TV. 

Menurut Luhut, rumput laut bisa diolah menjadi biofuel yang perlahan bisa menggantikan impor minyak Indonesia.

"Seaweed juga bisa menggantikan impor USD3,8 miliar gandum, karena dia bisa juga menggantikan jadi mi misalnya," kata Luhut. 

Indonesia merupakan sentra produksi rumput laut dunia. Produksi rumput laut Indonesia pada 2020 mencapai 5,01 juta ton basah, senilai Rp22,8 triliun.

Sulawesi Selatan menjadi provinsi produsen rumput laut terbesar di Indonesia dengan produksi 1,6 juta ton. Diikuti Nusa Tenggara Timur 1 juta ton, Kalimantan Utara 441 ribu ton, Sulawesi Tengah 419 ribu ton, dan Nusa Tenggara Barat 402 ribu ton.

Pada 2020, ekspor rumput laut Indonesia sebesar 177,9 ribu ton senilai USD181,4 juta. Negara ekspor utama Indonesia adalah Tiongkok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)