NEWSTICKER

Sejarah Britania Raya Sebelum Dipimpin Raja Charles III

N/A • 6 May 2023 13:43

Kerajaan Inggris menggelar pemahkotaan untuk Raja Charles III sebagai raja baru, Sabtu (6/5/2023). Charles III dimahkotai di Westminster Abbey dan menjadi raja ke-40 Inggris. Hingga saat ini, Kerajaan Inggris sudah melalui sejumlah era sejak abad ke-8. 
 
Awal mula Kerajaan Inggris disebut sebagai Anglo Saxon dengan raja-raja yang berasal dari klan keluarga Wessex pada 803-924 Masehi. Ada tujuh kerajaan utama di Anglo Saxon yang akhirnya bersatu di bawah Dinasti Wessex seperti East Anglia, Mercia, Northumbria, Essex, Kent dan Sussex. 

Selanjutnya, Anglo Saxon masuk ke era kekuasaan Inggris, di mana seluruh kawasan di Pulau Britania bersatu membentuk satu kerajaan yang utuh. Era ini berlangsung pada 924-1.603 Masehi. Kemudian raja-raja selanjutnya lahir dari sejumlah klan keluarga seperti Plantagenet hingga Tudor. 

Lalu, masuknya Inggris di era Britania Raya dan Unites Kingdom (Inggris Raya). Kerajaan Inggris ini bukan hanya di Pulau Britania saja, tetapi juga sampai ke Irlandia Utara. Di era inilah dikenal Charles I dan II, George I-VI, Ratu Victoria hingga Ratu Elizabeth II. 

Sedangkan, Raja Charles III secara resmi akan menguasai kawasan Kerajaan Inggris, mulai hari ini (6/5/2023). Selain itu, Raja Charles III akan menjadi pemimpin dari negara persemakmuran Inggris dengan 55 anggota negara. 

Negara persemakmuran Inggris ini terdiri dari negara bekas kekuasaan Inggris sebelumnya yang memilih untuk mempertahankan ikatan persahabatan dan kerjasama dengan Inggris. Negara-negara tersebut adalah negara berdaulat tetapi mengakui Raja atau Ratu Inggris sebagai kepala dari persemakmuran.  Tujuan hal tersebut yakni untuk kepentingan bersama secara global.

Beberapa contoh negara persemakmuran adalah Kanada, Australia, Malaysia dan Gabon yang baru bergabung pada 2022 kemarin. 
(Thirdy Annisa)