Kebangkrutan Evergrande Tiongkok Tidak Pengaruhi Indonesia

25 August 2023 16:05

Kebangkrutan raksasa properti Tiongkok , Evergrande diyakini tidak berpengaruh pada kinerja sektor properti di Indonesia. Namun meningkatkan kewaspadaan pengusaha properti untuk menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan menjaga rasio utang yang sehat.  
 
Presiden Federasi Real Estate Internasional se-Asia Pasifik (2018-2021), Soelaeman Soemawinata menjelaskan bahwa kondisi property di Indonesia berbeda dengan Tiongkok. Kebangkrutan Evergrande terjadi karena oversupply, sementara di Indonesia permintaan akan property masih tinggi.
 
Ketua Umum Real Estate Indonesia, Joko Suranto pun setuju dengan pernyataan tersebut. Kebangkrutan Evergrande tidak berpengaruh pada kinerja sektor properti domestik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 
Kinerja sektor property Indonesia masih mengalami pemulihan pasca pandemic covid-19. Saat ini, kondiisnya masih 75% dibandingkan kinerja sebelum pandemi. Namun penjualan perumahan dengan harga di bawah Rp1 miliar mengalami pertumbuhan positif di sepanjang 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Thirdy Annisa)