28 Pengungsi Rohingya di Aceh Berupaya Melarikan Diri ke Malaysia

Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Tanjung Balai mengamankan satu unit kapal yang membawa puluhan warga Rohingya di Perairan Sungai Apung, Tanjung Balai Sumatra Utara. Sebanyak 28 warga Rohingya di pengungsian UNHCR Aceh melarikan diri menggunakan bus menuju Tanjungbalai. 

Mereka akan berencana ke Malaysia melalui jalur laut dengan membayar biaya transportasi sebesar Rp10 juta per orang. Warga Rohingya tersebut terdiri dari 11 pria, 11 wanita dan enam anak-anak. 

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Muhammad Yusuf Afandi mengatakan pihaknya menangkap seorang nahkoda kapal yang bertugas mengantar para warga Rohingya ke kapal besar di daerah Bagan Asahan. Puluhan warga Rohingya ini sementara dititipkan ke rumah detensi imigrasi Tanjung Balai, Asahan menunggu penjemputan dari UNHCR Aceh.