Ini 4 Rekomendasi Satuan Tugas B20 untuk Ciptakan Lingkungan Bisnis Bersih

Untuk menciptakan lingkungan bisnis global yang bersih, Gugus Tugas Business 20 (B20) menggelar rangkaian pertemuan Task Force B20 bidang integritas dan kepatuhan bisnis. Empat rekomendasi yang dihasilkan kini memasuki tahap finalisasi dan advokasi, seperti yang dikomunikasikan Task Force B20 ini dalam dialog dengan para menteri G20.

Empat rekomendasi itu adalah mendorong standar laporan bersama untuk mendukung inisiatif  environmental-social and governance (ESG) di luar laporan keuangan serta mendorong aksi kolektif untuk mengurangi risiko-risiko integritas dalam interaksi bisnis. 

Dua rekomendasi lainnya terkait upaya memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme serta tata kelola untuk mengurangi risiko kejahatan siber yang semakin meningkat.

Ketua Task Force Integrity and Compliance B20, Hariyanto Budiman menegaskan gugus tugas bidang integritas dan kepatuhan B20 akan menyusun KPI untuk memonitor progres implementasi dari rekomendasi yang sudah disusun.

Sementara Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani menyatakan rekomendasi kebijakan ini akan segera diserahkan kepada pemerintah dan disepakati bersama dalam B20 Summit November mendatang di Bali.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan dalam situasi krisis seperti saat ini kesadaran terhadap integritas dan kepatuhan perlu ditingkatkan. Terutama terkait aksi korporasi, agar tidak terjadi penyimpangan seperti korupsi dan pendanaan terorisme. Ini penting untuk menjaga target-target utama Indonesia sebagai Presiden G20, seperti transformasi ekonomi ke digital serta transisi energi yang adil dan terjangkau.

B20 Integrity and Compliance Task Force beranggotakan 104 institusi yang berasal dari 28 negara dan 18 industri. Rekomendasi Task Force B20 ini diharapkan menjdi legasi Indonesia bagi dunia, di tengah upaya pemulihan pasca pandemi dan ketidakpastian akibat perang Rusia-Ukraina.