Fenomena Publik Figur Jadi Duta Usai Terseret Kontroversial

Menkominfo, Budi Arie Setiadi membuka peluang selebriti Wulan Guritno dan selebgram lainnya yang diduga tersandung kasus promosi judi online menjadi Duta Anti Judi Online. 

Rencana tersebut diungkap Menkominfo, Budi Arie Setiadi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI pada 4 September lalu. Budi Arie justru akan menjadikan para influencer termasuk artis Wulan Guritno sebagai juru kampanye anti judi online. Alasannya karena mereka tidak mengetahui jika hal itu ternyata melanggar hukum.

Sikap dan keputusan memberikan sematan duta bagi para pelaku kekeliruan bukan pertama kali terjadi. Jauh sebelumnya pada 2009, aktor Roy Marten diangkat sebagai Duta Anti Narkoba justru setelah dipenjara karena kasus narkoba.

Pada 2016, artis Zaskia Gotik sempat menjadi sorotan karena menyebut salah satu lambang di perisai burung garuda merupakan bebek nungging. Ucapan tersebut dikecam masyarakat. Namun setelah menjalani proses hukum, Zaskia Gotik malah diangkat sebagai Duta Pancasila.

Pada 2017, artis dangdut Dewi Persik sempat ramai digunjing karena menerobos jalur TransJakarta. Anehnya Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Sandiaga Uno malah mengangkat Dewi Persik sebagai Duta Tertib Transjakarta.

Wacana yang dilontarkan Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk menjadikan Wulan Guritno sebagai Duta Anti Judi Online pun ditolak oleh netizen. Polling yang dilakukan Metro TV menunjukkan lebih dari 90% menolak para artis yang mempromosikan judi online menjadi Duta Anti Judi Online.

Bisa jadi masyarakat jengah dengan kelatahan para pejabat yang suka mengangkat artis jadi duta-duta khusus, justru setelah yang bersangkutan melakukan pelanggaran. Masyarakat hanya menunggu hukum ditegakkan bukan menunggu, duta-duta tak jelas seperti itu.