Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Pius Lustrilanang dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada Jumat 8 September 2023.
Acara pengukuhan ini berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 1000 undangan. Tampak hadir beberapa menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, para gubernur, wali kota dan bupati di Indonesia timur hingga anggota DPR dan DPRD serta undangan lainnya dari berbagai elemen.
Prosesi pengukuhan guru besar ini dipimpin langsung oleh Rektor Unsoed, Profesor Ahmad Sodiq.
Dalam pidato pengukuhannya pius juga mengingatkan para kepala daerah bahwa kinerja pemerintah daerah bisa dinilai tangguh dan kompeten jika mau berkomitmen membuat alat ukur yang diberi nama Electronic Resilience Assessment Tool (E-RAT).
Alat ini untuk memfasilitasi lembaga organisasi menilai dan mengukur tingkat ketahanan dari kinerja mereka di saat krisis berdasarkan delapan dimensi penting ketahanan
Karena dari hasil pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja yang dilakukan oleh BPK menunjukkan banyak permasalahan yang terjadi di pemerintah daerah yang menguatkan pentingnya konsep resiliensi bagi pemerintah daerah.
Konsep resiliensi dalam konteks daerah telah ada sejak 1970. Konsep ini awalnya menjelaskan tentang cara sistem daerah atau perkotaan dalam mengatasi stres, tekanan dan gangguan yang disebabkan oleh faktor eksternal di mana semula hanya disebabkan oleh alam, misalnya bencana alam.
Resiliensi didefinisikan sebagai ketahanan hubungan antara subsistem di dalam sistem dan kemampuannya untuk menyerap krisis bertahan dan kemudian bangkit untuk berjaya.
Dengan kata lain resiliensi adalah kapasitas suatu sistem untuk menghadapi gangguan krisis syok dan tetap dalam survive untuk mempertahankan fungsi dan kontrolnya.
Alat ukur E-RAT dapat membantu memotret kondisi objektif yang ada di pemerintah daerah dalam menghadapi ketidakpastian yang tinggi dan dinamika perubahan yang dinamis menuju ketahanan survival pemerintah daerah.
E-RAT juga menyediakan alat akses kepengetahuan pemantauan dan pelaporan yang akan mendukung pemerintah daerah mengurangi resiko dalam membangun ketahanan.
Hasil pengukuran tersebut memberikan saran rekomendasi pilihan kebijakan-kebijakan yang dapat menjadi prioritas utama pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam meningkatkan knerja dan daya resiliensinya.
Jadi alat ukur E-RAT ini bukan hanya sekedar jargon saja, tapi sudah pernah diuji dan terbukti hasilnya sangat bermanfaat bagi para pemimpin di daerah.