Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022). Infantino menyebut, kematian di stadion sebagai hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman.
"Dunia sepak bola sedang dilanda goncangan menyusul kejadian tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Ini adalah hari yang kelam bagi sepak bola dan tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam. Turut berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian ini," ungkap Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam tragedi Kanjuruhan, FIFA tidak memiliki kendali atas permainan domestik. Namun FIFA telah menyarankan untuk tidak menggunakan gas air mata di stadion sepak bola.