Pemerintah mulai melakukan pendistribusian bantuan pangan beras secara serentak di seluruh provinsi. PT Pos Indonesia ditunjuk jadi salah satu mitra Perum Bulog dalam mendistribusikan bansos kepada penerima bantuan di seluruh Indonesia.
Dari total 21,3 juta keluarga penerima manfaat bansos, Pos Indonesia menerima alokasi 13 juta KPM. Pos Indonesia siap menjalankan amanah dalam pendistribusian bantuan pangan beras. Terlebih, Pos Indonesia sudah memiliki pengalaman menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial pada tahun-tahun sebelumnya.
Dalam menyalurkan bantuan, Pos Indonesia berkomitmen menjalankannya dengan baik. Bantuan dipastikan tiba tepat waktu, tepat kualitas dan tertib administrasi.
Keunggulan lain yang dimiliki Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan ialah kesiapan sistem yang terintegrasi dan dapat dicek melalui dashboard secra realtime.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pengapresiasi keterlibatan Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan pangan beras. Ia berharap dengan kerja sama ini, bantuan dapat sampai ke KPM dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, Kepala badan Pangan Nasional Arie Prasetyo Adi menyebutkan, saat ini Bulog telah bertransformasi melakukan sejumlah terbososan. Ia optimis penyaluran beras akan ebrjalan lancar sesuai harapan.
Hal ini karena Pos Indonesia memiliki armada lengkap dan mampu menjangkau hingga pelosok daerah.
Sedangkan, Direktur Bisnis Logistik POs Indones Siti Choirina mengatakan, telah menyiapkan dengan konsolidasi secara internal sehingga ketika keputusan penyaluran dikeluarkan, Pos Indonesia bisa langsung mengeksekusinya.
Sesuai data yang diterima dari Kementerian Sosial, pagu yang ditetapkan masyarakat penerima bantuan pangan adalah 10 kilogram beras per bulan. Ini membuat pendistribusian beras pe bulannya dibutuhkan 213.530 ton.