Menag: Perbedaan Lebaran Jadi Khasanah Toleransi Beragama

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi akan adanya kemungkinan perbedaan Lebaran 2023. Menag menyampaikan, perbedaan tersebut akan menjadi khasanah toleransi beragama. 

"Pada hakikatnya sebetulnya sama, Lebarannya itu ya sama-sama tanggal  1 Syawal, cuma berbeda harinya saja," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

Menag berharap, perbedaan Lebaran tidak dijadikan sumber masalah yang dapat menimbulkan perpecahan sesama muslim. Menag meminta pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas kepada jemaah Muhammiyah yang akan menjalan Salat Id pada Jumat (21/4/2023) besok. 

"Kita minta seluruh pemerintah daerah agar jika ada saudara Muhammadiyah yang besok ingin menyelenggarkaan Salat Id agar memberikan fasilitas," tuturnya. 

Sedangkan dari sisi pemerintah, penetapan 1 Syawal baru akan ditentukan usai sidang isbat, Kamis (20/4/2023) petang ini.