Keseruan Festival Ikan Kerapu di Lamongan

Berkah panen melimpah, para pembudidaya ikan kerapu di kampung penghasil ikan kerapu di pesisir utara Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar festival cipta menu olahan ikan kerapu. Festival tahunan ini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mencicipi guruhnya ikan kerapu di Kampung Kerapu. 

Para pembudidaya ikan kerapu yang ada di pesisir utara Kabupaten Lamongan saat ini sedang panen raya dan menghasilkan ikan yang melimpah, dengan kualitas terbaik. 

Sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta akan hasil yang melimpah, para pembudidaya ikan kerapu di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar festival cipta menu olahan serba ikan kerapu. 

Para peserta begitu antusias memamerkan beragam produk olahan menu ikan kerapu mereka di depan para juri dari Indonesia Chef Association. 

Kiproyul, salah satu peserta mengaku sudah dua kali mengikuti dan menjadi juara pertama lomba cipta menu ikan kerapu ini. 

"Ini tahun kedua dan alhamdulillah dua tahun berturut-turut juara satu." kata salah satu peserta, Kiproyul.

Festival ikan kerapu ini bertujuan untuk meningkatkan ragam masakan bagi UMKM kuliner terutama cita rasa olahan ikan kerapu dengan rasa otentik, yang akan berdampak pada ekonomi masyarakat serta bisa meningkatkan pengunjung yang datang ke tempat wisata Pantai Kutang, lokasi para UMKM berjualan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, festival tahunan ini merupakan bagian dari menguatkan nama desa Labuhan sebagai Kampung Kerapu di Jawa Timur. 

"Sekaligus untuk semakin menguatkan brand Kampung Kerapu di Labuhan ini, sehingga akan lebih dikenal lagi." ucap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Meski terbilang jauh dari perkotaan, namun budaya ikan kerapu Desa Labuhan ini selain dikirim ke sejumlah wilayah di Indonesia, juga tembus pasar luar negeri, seperti Hongkong, Singapura, Jepang hingga Tiongkok. 

Dari usaha ini, perputaran ekonomi di kampung Kerapu mencapai Rp200 miliar setiap tahunnya. Hal itu terlihat dari harga ikan kerapu yang cukup tinggi. Di mana saat panen raya, satu kolam bisa menghasilkan omset hingga Rp300 juta.