Mengenal Ratu Kalinyamat, Pahlawan Perempuan dari Jepara

Setelah tiga kali gagal diajukan sebagai pahlawan nasional, Ratu Kalinyamat pemimpin Jepara pada tahun 1549-1579 mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah Republik Indonesia. Gelar pahlawan nasional akan diberikan Presiden Indonesia Joko Widodo kepada ahli waris yakni masyarakat Jepara pada Jumat,10 November 2023.

Ratu Kalinyamat merupakan sosok pemimpin perempuan Jepara yang turut mengusir penjajahan Portugis. Bagi masyarakat Jepara khususnya kaum perempuan, sosok Ratu Kalinyamat merupakan pemimpin perempuan yang penuh dengan keberanian. 

Ratu Kalinyamat memiliki nama asli Retna Kencana. Dirinya merupakan putri dari Sultan Trenggana, Raja Ketiga dari Kerajaan Demak dan cucu dari Raden Patah. 

Ratu Kalinyamat memimpin Jepara selama 30 tahun. Bahkan Diego De Conto, seorang penulis berkebangsaan Portugis menjuluki Ratu Kalinyamat sebagai Ratu Jepara, seorang perempuan kaya dan mempunyai kekuasaan besar. 

Sebelumnya Ratu Kalinyamat pernah diajukan sebagai pahlawan nasional pada 2006 oleh Pemda Jepara, tapi dua kali ditolak karena kurangnya bukti sejarah. Pada 2018, pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat kembali diinisiasi Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL). 

Gelar pahlawan nasional bagi Ratu Kalinyamat akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada ahli waris yakni masyarakat Jepara pada Jumat 10 November 2023 di Istana Negara. Ratu Kalinyamat menjadi satu-satunya sosok perempuan pada daftar penerima gelar pahlawan nasional tahun ini.

Selain Ratu Kalinyamat, gelar pahlawan nasional juga diberikan kepada lima tokoh lain. Yakni I Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, Mohammad Tabrani dari Jawa Timur, KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.