Sebanyak 51,5 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina dikirimkan dari Indonesia melalui Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza. Pengiriman bantuan menjadi wujud konkret kepedulian Indonesia kepada Palestina.
Bantuan yang dikirimkan tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat melalui sejumlah organisasi seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas, Kementerian Pertahanan, dan relawan. Bantuan yang dikirim disesuaikan dengan kebutuhan warga Gaza.
Isi bantuan ini di antaranya, makanan siap saji yang dapat bertahan hingga enam bulan, obat-obatan, hingga perlengkapan anak-anak dan wanita. Bantuan tahap pertama ini dibawa menggunakan tiga pesawat. Yaitu dua Pesawat Hercules TNI AU dan satu pesawat Boeing 737 Garuda.
Bantuan dari Indonesia untuk rakyat Palestina ini segera diberangkatkan melaui menuju Bandar Udara Internasional El Arish di Mesir. Baru setelah itu disalurkan ke Gaza.
Bantuan untuk Palestina akan disalurkan melalui Egyptian Red Crescent Society atau Bulan Sabit Merah Mesir. Selanjutnya diteruskan kepada badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Hadir dalam pelepasan bantuan tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.