15 June 2024 14:09
DPP Partai NasDem gelar bedah buku bertajuk 'Neuropolitik dan Social Decision Making, Sebuah Alternatif Jawaban Tentang Netralitas dan Polarisasi Politik' karya seorang dokter Bedah Saraf dan Neuroscience, Roslan Yusni Hasan. Bedah Buku Digelar di NasDem Tower pada hari Jumat, 14 Juni.
Buku ini membahas perihal pilihan sosial dan pilihan politik dalam perspektif neuroscience. Pemantik bahasan neopolitik ini muncul akibat berbagai perpecahan yang terjadi di masyarakat karena berbeda pandangan politik.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menganggap buku ini penting dibedah untuk menjadikan neuroscience sebagai instrumen membuat kebijakan, seperti merumuskan undang-undang maupun menjalankan organisasi. Sebagai partai yang menggunakan pengetahuan sebagai instrumen kemajuan, Willy menyebut Partai NasDem menggunakan pendekatan neuroscientific dalam membuat kebijakan publik yang berdampak pada masyarakat luas.
"Suatu hal yang luar biasa ilmu berkembang dan kita termasuk lambat untuk merespon ini. Kita bersyukur ada seorang Roslan yang memberikan perspektif yang luar biasa secara faktual secara pengetahuan tentu Partai NasDem sebagai partai yang menggunakan pengetahuan sebagai instrumen kemajuan menjadi sebuah pijakan dalam merumuskan undang-undang dalam merumuskan keorganisasian," ungkap Willy.
Buku ini menjelaskan bagaimana otak manusia itu bekerja dan kemudian manusia itu berekspresi untuk mengekspresikan sikap-sikap politiknya bagaimana orang mengeluarkan ekspresi politik yang berbeda," tutur Roslan.