Remaja Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Sempat Terseret 200 Meter

14 May 2024 21:19

Seorang remaja berusia 18 tahun bernama Livya Nindi Lestari menjadi salah satu korban selamat saat banjir lahar dingin Gunung Marapi menerjang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Livya sempat terseret 200 meter dan berhasil menyelamatkan diri di atas beton.

Saat musibah terjadi, Livya sedang melakukan rapat bersama teman-temannya. Ketika banjir sudah naik, ia pun langsung pulang. Namun dalam perjalanan pulang, banjir menerjang motor yang dikendarai Livya.

Livya pun sempat menepi ke sebuah kedai. Di sana, Livya naik ke atas tembok minyak untuk menyelamatkan diri.

"Waktu airnya makin besar, atap yang kami naiki rata. Kami berusaha menahan atap tersebut agar tidak jatuh. Namun karena sudah tidak kuat akhirnya kami lepaskan dan roboh," kata Livya dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 14 Mei 2024. 

Tiga temannya bahkan sempat hanyut kala itu. Namun beruntungnya, Livya tersangkut kayu besar, sehingga ia pun berusaha menaiki atap rumah warga hingga ada seseorang yang menolongnya. 

"Satu jam di atas atap," ujar Livya.

Sebelumnya, banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Kejadian itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. 

Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)