Imbas Banjir Pati, Harga Eceran Elpiji 3 Kg Capai Rp50 Ribu/Tabung

Hampir dua pekan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Pati, Jawa Tengah, belum juga surut. Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga membuat makin menipisnya persediaan bahan kebutuhan pokok dari warga.

Hingga Minggu 24 Maret 2024, banjir masih merendam permukiman di tujuh desa yang ada di Kecamatan Juwana, Pati, dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 cm.

Pada hari ke-13 musibah banjir, banyak warga yang mulai mengeluhkan kekurangan logistik. Warga berharap pemerintah setempat segera mendistribusikan bantuan bahan kebutuhan pokok, karena persediaan warga hanya bisa bertahan untuk dua hari lagi.

Berdasarkan data sementara BPBD Pati hingga kini masih ada sekitar 48 desa yang tergenang banjir tersebar di tujuh kecamatan di Pati. 
 

Baca juga: Elpiji Bersubsidi di Blora Mulai Langka

Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga membuat pasokan gas elpiji 3 kg menjadi langka. Harga gas melon 3 kg bisa dijual pengecer dengan harga Rp35 ribu per tabungnya. Bahkan di toko online di Pati harga gas melon mencapai Rp50 ribu per tabung. Meski demikian sebagian warga terpaksa membelinya karena kondisi banjir juga menjadi alasan mereka tidak bisa memasak dengan tungku kayu. 

Jika tidak mau membeli dengan harga mahal warga bisa membeli gas elpiji 3 kg dengan harga normal di agen resmi namun harus mengantre hingga dua minggu lamanya dan pembelian dibatasi maksimal dua tabung per orang.