4 October 2023 19:23
Paman Alvaro, Walter Fransiskus Sinaga mengungkap bahwa pihak keluarga sampai saat ini belum mendapatkan penjelasan dari RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, soal penyebab Alvaro divonis mati batang otak pasca-operasi amandel. Hal itu juga kerap disampaikan keluarga Alvaro kepada pihak rumah sakit.
"Kami meminta penjelasan dari pihak rumah sakit, apa yang sudah dikerjakan pihak rumah sakit terhadap anak kami, sehingga anak kami tiba-tiba mati batang otak," kata Walter Fransiskus Sinaga dalam program Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 4 Oktober 2023.
Walter mengaku bahwa pihak rumah sakit sudah meminta maaf kepada keluarga Alvaro. Ia meminta pihak rumah sakit jujur dan menjelaskan secara detail apa yang sebenarnya terjadi kepada Alvaro.
"Kami sampai detik ini belum mendapat informasi apapun penjelasan tentang awal mula anak kami bisa divonis mati batang otak," ujarnya.
Awalnya Alvaro dan kakaknya datang ke rumah sakit untuk operasi amandel karena keduanya sakit batuk dan susah menelan makanan. Namun nahas, operasi Alvaro berujung vonis mati batang otak hingga Alvaro dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, keluarga bocah berusia 7 tahun yang didiagnosis mati batang otak akibat operasi amandel di salah satu rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/5814/IX/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 29 September 2023.
"Anak ini ada yang mengalami yang kami duga gagal penindakan yang bisa kita anggap itu malpraktek atau pun kelalaian atau pun kealpaan," kata pengacara keluarga, Cahaya Christmanto Anak Ampun di Polda Metro Jaya, Senin, 2 Oktober 2023.
Christmanto menjelaskan dalam pelaporan itu pihaknya melaporkan delapan orang. Mulai dari dokter yang menangani saat operasi korban hingga direktur rumah sakit.
"Itu sudah meliputi dokter yang terkait yang melakukan tindakan Mulai dari dokter anastesi dokter THT, spesialis anak, sampai dengan direktur RS tersebut. Karena ada kaitannya dengan undang-undang perlindungan konsumen," ujarnya.