Puncak arus perjalanan mudik di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Lilin 2024.
Menurut Jenderal Listyo Sigit, survei menunjukkan adanya peningkatan jumlah perjalanan selama libur Nataru tahun ini sebesar 2,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 110 juta orang diperkirakan melakukan mobilitas di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolri menegaskan bahwa
Polri bersama TNI akan mengamankan 61.459 objek pengamanan. Objek tersebut meliputi:
- Gereja,
- Pusat perbelanjaan,
- Terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara,
- Objek wisata,
- Lokasi perayaan Tahun Baru.
“Untuk mengamankan 61.459 objek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun objek perayaan Tahun Baru, tentunya dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait, kita harapkan perayaan Nataru tahun ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar Kapolri Listyo, seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Selasa 17 Desember 2024.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polri akan mendirikan 2.794
posko di berbagai wilayah. Posko tersebut terdiri dari:
- 1.852 Pos Pengamanan,
- 735 Pos Pelayanan,
- 207 Pos Terpadu.
Posko ini didirikan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas,
pelayanan bagi masyarakat, dan penanganan situasi darurat yang mungkin terjadi di lokasi-lokasi rawan kemacetan maupun keramaian.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)