15 January 2024 15:22
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terhadap dua peristiwa kecelakaan Kereta Api (KA) di Cicalengka dan Sidoarjo. Penyelidikan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami menyampaikan permohonan maaf pada semua masyarakat terutama pengguna kereta api atas dua kejadian yang dalam waktu dekat ini terjadi," kata Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus dalam tayangan Metro Siang, Senin, 15 Januari 2024.
Joni mengatakan bahwa PT KAI akan melakukan evaluasi demi meningkatkan keamanan. Pihaknya juga terbuka dengan KNKT agar penyebab kecelakaan bisa terungkap.
"Kami dari internal PT KAI dan berkolaborasi dengan otoritas terkait yang memiliki kewenangan seperti KNKT terus melakukan investigasi, penyelidikan terhadap dua kecelakaan tersebut," ujar Joni.
Selain mewawancarai sejumlah petugas KA, petugas KNKT juga melakukan pemeriksaan peralatan persinyalan di stasiun. Pemeriksaan ini salah satunya untuk mengetahui apakah peralatan tersebut berfungsi semestinya dan normal pada saat terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya, dalam dua minggu terakhir ada dua peristiwa kecelakaan kereta api (KA) terjadi. Pertama, pada 5 Januari 2024 KA Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka, Jawa Barat. Kedua, pada 14 Januari 2024 KA Pandalungan anjlok di Sidoarjo, Jawa Timur.