Presiden Prabowo Targetkan Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun ke Depan

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan, dengan fokus utama pada produksi beras, jagung, dan gula. Target ambisius ini disampaikan dalam pidato pelantikannya di sidang paripurna MPR pada 20 Oktober lalu.

Prabowo menyatakan ketergantungan pangan pada impor harus diakhiri. Mengingat, situasi krisis global yang bisa mengancam stabilitas pasokan pangan.

“Tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli. Karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan. Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo, dikutip pada Selasa, 12 November 2024. 
 

Untuk mendukung pencapaian swasembada, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan, strategi utama adalah pemanfaatan lahan di luar Pulau Jawa, seperti di Sumatera dan Papua, yang masih memiliki potensi besar untuk pengembangan lumbung pangan. Zulhas menekankan Sumatera, yang banyak ditanami sawit akan disiapkan untuk mendukung produksi pangan, sementara Papua sedang dikembangkan sebagai lumbung jagung dan padi.

Zulhas juga menyebutkan, klaster lumbung pangan akan dikembangkan untuk berbagai komoditas sesuai potensi daerah, seperti kopi, lada, dan kelapa di Sumatera serta cengkeh dan kakao di Sulawesi. Strategi ini diharapkan dapat mempercepat upaya swasembada pangan dan mendukung cita-cita lama Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri dalam produksi pangan.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)