2 January 2024 12:02
Sejumlah oknum TNI diduga melakukan penganiayaan terhadap relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Penganiayaan berupa tindak kekerasan saat dalam perjalanan pulang dari acara di Boyolali, Jawa Tengah dan dilakukan di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Jawa Tengah. Mulanya saat sejumlah anggota Kompi B sedang bermain voli tiba-tiba terdengar suara bising knalpot brong.
Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiwieko Wulang Widodo menegaskan sebanyak 15 oknum anggotanya saat ini tengah menjalani proses hukum di Denpom IV/4 Surakarta. Berdasarkan kesimpulan kronologis kejadian, Dandim menilai kejadian pengoyokan merupakan spontanitas dan atas dasar kesalahahamana.
"Informasi sementara yang diterima bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Letkol Inf Wiwieko Wulang Widodo
Sementara, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan kejadian pengeroyokan dan penganiayaan oleh oknum prajurit TNI di Boyolali mesti menjadi peringatan bagi semua pihak untuk tertib mengikuti aturan.
"Saya ikuti ceritanya katanya diperingatkan, enggak ada itu, kalau dari korban enggak ada, jadi saya ingin luruskan agak tidak bengkok-bengkok," ujar Ganjar.
Calon wakil presiden nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD pun meminta kasus pengeroyokan itu harus segera diungkap dan ditindak. Pasalnya, suportivitas TNI dipertaruhkan dalam kasus ini.
"Karena CCTV di jalan itu sudah menunjukkan siapa orang-orangnya dan bagaimana terjadinya, menyembunyikan hal seperti ini sesuatu yang tidak mungkin. Sehingga lebih baik diungkap sebelum yang tersembunyi itu dibuka oleh orang lain yang sudah punya bukti-bukti juga," ungkap Mahfud.