PDIP Bantah Pertemuan Megawati-Prabowo Digelar Mendadak

PDI Perjuangan membantah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mendadak dan tertutup dari awak media. Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli menyebut rencana pertemuan itu dilakukan sudah sejak lama.

Melalui keterangan video, juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli mengakui pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri baru bisa dilakukan pada Senin 7 April lalu, karena kepadatan agenda kedua tokoh itu.

"Sebenarnya pertemuan itu sudah direncanakan sejak lama, namun karena kepadatan agenda kedua tokoh tersebut pertemuan baru bisa dilaksanakan," kata Romli.
 

Baca: Golkar Tak Mau Mencampuri Peluang PDIP Gabung Pemerintahan

Pertemuan Prabowo dan Megawati merupakan tindak lanjut saat Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bertandang ke kediaman Megawati. Kala itu Megawati
menitipkan minyak urut gosok kepada Muzani untuk diberikan kepada Prabowo.

"Bahkan pada tanggal 25 Desember ketika Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Bapak Ahmad Muzani, bersilaturahim ke Ibu Megawati Soekarnoputri, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ibu Megawati sudah disepakati," jelasnya.

Gus Romli memastikan pertemuan yang berlangsung 1,5 jam itu bagian dari silaturahmi persahabatan dan  dalam rangka Lebaran atau Idulfitri. Topik obrolan juga banyak membicarakan urusan personal.