Jakarta: Banyak orang tahu cheetah sebagai
hewan darat tercepat di dunia. Namun, ternyata ada hewan lain yang jauh lebih cepat bahkan bisa mengalahkan kecepatan mobil balap Formula 1. Hewan itu adalah elang peregrine atau peregrine falcon.
Elang peregrine tersebar luas di hampir seluruh dunia: mulai dari pegunungan, pesisir, hingga perkotaan. Burung ini dikenal sebagai predator udara yang sangat mematikan.
Saat berburu, elang peregrine menggunakan teknik khas bernama stoop. Caranya, ia meluncur dari ketinggian dengan sayap terlipat rapat, lalu menukik cepat menyambar mangsanya dengan cakarnya yang tajam.
Dalam manuver ini, kecepatannya bisa mencapai 386 km/jam, bahkan ada catatan yang menembus lebih dari 390 km/jam. Sebagai perbandingan, mobil Formula 1 di lintasan balap rata-rata hanya mencapai sekitar 350 km/jam.
Rahasia Kecepatan Peregrine
Ada beberapa faktor yang membuat elang peregrine bisa melesat secepat itu, antara lain:
- Tubuh ramping & aerodinamis yang mengurangi hambatan udara.
- Sayap runcing & kuat untuk stabilitas saat menukik.
- Otot dada besar yang menghasilkan tenaga luar biasa.
- Penglihatan super tajam, mampu melihat mangsa kecil dari jarak lebih dari 3 kilometer.
Kombinasi tersebut menjadikan elang peregrine sebagai pemburu udara yang hampir mustahil dikalahkan oleh mangsanya, seperti burung kecil atau bebek liar.
Lebih Cepat dari Jet Darat
Dengan kecepatan hingga hampir 400 km/jam, elang peregrine menegaskan dirinya sebagai hewan tercepat di dunia. Bukan hanya di udara, tapi juga melampaui kecepatan hewan darat maupun laut.
Fenomena ini sekaligus menunjukkan betapa alam menyimpan kemampuan luar biasa pada makhluk hidup, bahkan melebihi teknologi buatan manusia seperti mobil balap.
Jadi, kalau manusia bisa meniru kekuatan hewan, apakah lebih seru punya kecepatan elang peregrine atau justru kekuatan gajah afrika?
(Calista Vanis)