Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025

Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama Badan Penyelenggara Haji Kementerian Agama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta pimpinan dua maskapai nasional yakni Garuda Indonesia dan Lion Air pada Kamis siang, 17 April 2025.

Rapat kerja difokuskan pada evaluasi progres pelunasan biaya haji, kesiapan manasik, fasilitas pelayanan jemaah di Arab Saudi, serta antisipasi kendala teknis penerbangan yang bisa mengganggu kelancaran rangkaian ibadah haji.

Hingga Kamis, sekitar 209 ribu calon haji telah melunasi biaya haji. Sementara yang belum melakukan pelunasan mayoritas berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo dan Sumatera Selatan. Perpanjangan waktu pelunasan ini juga dilakukan hingga 25 April mendatang, karena kuota haji dari empat provinsi ini belum terpenuhi.

"Yang pertama kita menanyakan kepada Dirjen Haji sampai mana persiapan tentang keberangkatan haji dan sudah berapa ribu jemaah yang melunasi pembayaran haji," jelas Aprozi saat ditemui usai rapat kerja berlangsung.
 

Baca: Kemenag Upayakan Hewan Dam Petugas Haji Disembelih di Indonesia

Anggota Komisi VIII DPR, Aprozi Alam menyampaikan selain pelunasan biaya haji, rapat kerja juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan haji tahun ini, sekalipun biaya yang dibebankan kepada masyarakat berkurang namun tidak mengurangi kualitas pelayanan. 

"Yang kedua kita juga menanyakan kesiapan baik itu persiapan manasik haji di tiga daerah dan persiapan-persiapan fasilitas yang ada di Arab Saudi," lanjutnya.

Di mana tahun lalu sejumlah persoalan haji mencuat seperti lambannya distribusi makanan di Arafah dan kepadatan tenda jemaah di Mina menyebabkan jemaah kesulitan mendapatkan tempat saat wukuf.