Masalah dan Revitalisasi Pendidikan Islam

Pendidikan adalah kunci peradaban. Dulu, peradaban Islam melahirkan para ilmuan, pemikir, dan pemimpin besar yang mengubah dunia. 

Tetapi belakangan ini, mengapa pendidikan Islam masih menghadapi banyak tantangan?

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, terdapat tiga masalah utama dalam pendidikan Islam, yakni terkait masalah kelembagaan, kurikulum, dan prestasi dari para murid atau lembaga pendidikan Islam.

Masalah kelembagaan terkait masalah manajerial di kembaga pendidikan Islam. Tata kelolanya masih pendekatan tradisional. Perlu ada tata kelola lebih modern yang mencerminkan pengelolaan yang akuntabilitas.

Dari masalah kurikulum, menurut Muti, masih ada ketidakjelasan. Terutama beda paham antara pendekatan ilmu dunia, ilmu akhirat, ilmu agama, dan ilmu dunia.

"Padahal secara epistemologi, tidak ada perbedaan antara ilmu dunia, ilmu akhirat, dan ilmu agama. Tapi dalam lembaga pendidikan Islam, ini masih menjadi isu yang belum selesai," kata Muti, dalam program Islam Untuk Transformasi Indonesia Metro TV, Jumat, 21 Maret 2025.

Sementara dari sisi pencapaian prestasi, masih sedikit peserta didik yang melanjutkan ke perguruan tinggi ternama. Belum ada mentalitas yang kuat untuk berjuang mencari ilmu dalam berbagai hal.

Terlepas dari ketiga masalah itu, masih ada potensi besar untuk mengembangkannya. Seperti apa? Simak ulasannya dalam video di atas.