Keterbatasan Fisik dan Usia Lanjut Tidak Surutkan Semangat Jalankan Ibadah Haji

Keterbatasan fisik dan usia senja tak menjadi penghalang bagi sejumlah calon jemaah haji untuk menunaikan rukun Islam kelima. Semangat luar biasa itu ditunjukkan oleh kedua calon jemaah haji lanjut usia (lansia) dari Bangka Barat dan Polewali Mandar. Mereka tetap teguh berangkat ke Tanah Suci demi menjalankan ibadah haji.

Romini, calon jemaah asal Desa Mayang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, tetap menunjukkan semangat yang membara meskipun harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisiknya yang lemah.

Perempuan berusia 74 tahun ini berkeyakinan kuat, bahwa dirinya mampu melaksanakan ibadah dengan baik. Dia berharap menjadi haji yang mabrur.
 

Baca Juga: Prabowo Ungkap Rencana Bangun Kampung Jemaah Indonesia di Arab Saudi

Di sisi lain dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rahman menjadi perhatian karena menjadi calon jemaah tertua dari daerahnya. Usianya yang hampir menyentuh 100 tahun atau satu abad tak menyurutkan langkahnya menuju Tanah Suci.

Didampingi sang istri Haniah, pasangan lansia ini tampak bahagia saat menaiki bus yang akan membawa mereka ke Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Para lansia ini menjadi inspirasi, bahwa usia dan keterbatasan bukanlah hambatan untuk beribadah. Pemerintah dan petugas haji telah menyiapkan berbagai fasilitas khusus untuk mendampingi dan memastikan kenyamanan jemaah lansia selama pelaksanaan ibadah haji 2025. 

(Tamara Sanny)