Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan Masih Terjadi

6 February 2025 10:39

Setelah pengecer kembali diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kilogram, faktanya antrean pembeli masih terlihat di sejumlah pangkalan gas elpiji. Warga mengaku masih sulit menemukan gas elpiji di warung maupun di pengecer. 

Antrean warga masih terus terjadi meski Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk pengecer kembali menjual gas elpiji 3 kilogram. Salah satunya, di agen Jalan Palem Raya Taman Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Warga yang datang tidak hanya dari wilayah berdekatan dengan pangkalan, namun juga berasal dari luar Cibodas.

Antrean warga juga terlihat di salah satu pangkalan di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga harus ke pangkalan karena di beberapa pengecer, tabung gas elpiji 3 kilogram belum tersedia dan sulit didapati. Warga yang mengantre ini umumnya adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Meski terjadi antrean, jumlah warga yang datang relatif berkurang dibanding sebelumnya. 
 

Baca juga: Tragis! Ibu di Demak Tewas Kecelakaan saat Keliling Cari Gas Melon


Tidak hanya di Tangerang, antrean di pangkalan gas elpiji juga terjadi di pangkalan Bandung, Jawa Barat. Penjual tingkat pangkalan merasa kewalahan dengan membeludaknya antrean warga yang membeli gas bersubsidi tersebut. Penjual berharap, distribusi ke tingkat pengecer kembali normal, sehingga tidak terjadi penumpukan di pangkalan gas elpiji.

Sementara itu, di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, warga rela antre berjam-jam demi mendapatkan gas elpiji 3 kilogram seharga Rp23 ribu di pangkalan, dengan syarat salinan KTP. Selain sulit didapatkan, warga juga mengeluhkan mahalnya harga gas melon di tingkat pengecer yang mencapai Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)