Peserta MPLS di Sekolah Rakyat Bekasi Ikuti Simulasi Mitigasi Bencana

16 July 2025 16:52

Kepanikan terjadi di acara kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Para siswa dan siswi berlarian berhamburan keluar ruangan kelas untuk menyelamatkan diri saat terdengar sirene tanda bahaya berbunyi keras dari luar sekolah. 

Para siswa berdesakan, berebut turun tangga. Satu pelajar dilaporkan terjatuh hingga pingsan dan harus dibawa menggunakan tandu. 

Situasi ini hanyalah simulasi bencana dan merupakan bagian materi pelajar Sekolah Rakyat di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Para siswa diajarkan ilmu dasar dalam penanganan bencana, baik gempa bumi maupun banjir bandang jika terjadi di lingkungan sekolah ataupun kondisi darurat lainnya. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman ke siswa-siswi Sekolah Rakyat agar mereka tahu, paham, bilamana terjadi keadaan darurat, mereka tahu apa yang mereka lakukan," jelas petugas Tagana Center Kemensos, Yulius Arianto.
 

Baca juga: Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Ini Bedanya dengan Sekolah Reguler

Sejumlah pelajar mengaku baru pertama kali mengikuti simulasi bencana di Sekolah Rakyat. Para pelajar merasa senang dan betah berada di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 180 siswa yang tinggal di asrama Sekolah Rakyat tingkat SMA di Kota Bekasi, Jawa Barat. 

"Senang, kan jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau ada gempa," ungkap Ajeng Kartini, salah seorang siswa Sekolah Rakyat.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mukti juga sempat hadir memantau kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Kota Bekasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)