Jakarta: Liburan akhir tahun semakin dekat. Tiket perjalanan telah dipesan, koper mulai disiapkan, dan orang tua pun tak sabar mengajak anak menikmati momen liburan bersama. Namun, di tengah kesibukan mempersiapkan akomodasi dan perlengkapan, ada satu hal penting yang kerap luput dari perhatian, yakni perlindungan kesehatan anak melalui imunisasi.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua agar memastikan anak mendapatkan vaksinasi yang sesuai sebelum melakukan perjalanan liburan, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Pasalnya, perjalanan jarak jauh meningkatkan risiko paparan penyakit, terutama pada anak yang daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
Risiko Penyakit Saat Bepergian Tidak Bisa Dianggap Sepele
Setiap negara memiliki karakteristik lingkungan dan profil penyakit yang berbeda. Perbedaan tersebut tidak hanya mencakup budaya dan iklim, tetapi juga jenis kuman, virus, dan bakteri yang beredar di masyarakat setempat.
Bandara, stasiun, pesawat, hingga tempat wisata menjadi titik pertemuan ribuan orang dari berbagai negara. Kondisi ini membuat penularan penyakit lebih mudah terjadi, terutama pada anak yang kelelahan akibat perjalanan panjang. Sistem imun anak yang menurun dapat membuatnya lebih rentan terinfeksi.
Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah penting untuk memberikan perlindungan tambahan sebelum bepergian.
Cek Imunisasi Wajib Anak
Langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah memeriksa buku KIA atau catatan
imunisasi anak. Pastikan seluruh imunisasi wajib telah lengkap, terutama vaksin dasar seperti campak dan polio, yang masih menjadi ancaman di berbagai negara.
Jika imunisasi dasar belum lengkap, orang tua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk menyesuaikan jadwal vaksinasi.
Vaksin yang Perlu Dipertimbangkan Sesuai Tujuan Liburan
Selain imunisasi wajib, terdapat beberapa vaksin tambahan yang dianjurkan sesuai dengan negara tujuan liburan.
1. Vaksin Influenza
Vaksin influenza sangat disarankan, terutama jika tujuan perjalanan adalah negara empat musim yang sedang memasuki musim dingin. Infeksi flu di negara dengan iklim dingin dapat berlangsung lebih berat dan berisiko menimbulkan komplikasi pada anak.
2. Vaksin Meningitis
Bagi keluarga yang berencana melakukan perjalanan ke Timur Tengah, termasuk ibadah umrah, vaksin meningitis merupakan perlindungan penting. Penyakit ini menyerang selaput otak dan dapat berakibat fatal bila tidak dicegah.
3. Vaksin Japanese Encephalitis dan Demam Berdarah
Jika tujuan liburan adalah negara-negara tropis di Asia seperti Thailand, Vietnam, atau negara Asia Tenggara lainnya, vaksin Japanese Encephalitis (JE) dan kewaspadaan terhadap demam berdarah perlu diperhatikan. Nyamuk pembawa virus di wilayah tersebut memiliki risiko penularan yang tinggi.
4. Vaksin Yellow Fever
Untuk perjalanan ke wilayah Afrika atau Amerika Latin, vaksin yellow fever sering menjadi syarat wajib masuk negara. Vaksin ini penting untuk mencegah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Jangan Lakukan Vaksinasi Mendadak
IDAI mengingatkan agar orang tua tidak melakukan vaksinasi secara mendadak, misalnya satu atau dua hari sebelum keberangkatan. Tubuh memerlukan waktu, umumnya sekitar dua minggu, untuk membentuk antibodi secara optimal setelah vaksin diberikan.
Karena itu, momen menjelang liburan akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter anak dan merencanakan vaksinasi sejak dini.
Liburan Sehat Dimulai dari Pencegahan
Liburan yang telah direncanakan dengan matang dan menghabiskan biaya tidak sedikit tentu akan terasa sia-sia jika anak jatuh sakit selama perjalanan. Risiko demam, infeksi, hingga perawatan di rumah sakit dapat mengganggu seluruh agenda liburan keluarga.
Dengan memastikan imunisasi anak lengkap dan sesuai tujuan perjalanan, orang tua telah mengambil langkah pencegahan terbaik. Anak tetap sehat, orang tua pun lebih tenang, dan liburan akhir tahun dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pastikan anak terlindungi, agar
liburan menjadi momen bahagia yang berkesan.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.