30 October 2025 16:25
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendengar keluhan para pengendara sepeda motor di Jawa Timur (Jatim) yang mengalami usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Bahlil langsung menurunkan tim khusus untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut.
Bahlil mengatakan pihaknya telah membuka posko aduan masyarakat dan mengambil sejumlah sampel bahan bakar di berbagai titik pengisian. Langkah ini dilakukan guna memastikan kualitas dan keamanan BBM yang beredar di lapangan sesuai dengan standar.
“Saya sudah menurunkan tim untuk mengecek (kualitas BBM) di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS). Proses pemeriksaan sedang berjalan saat ini. Laporan hasilnya sudah bisa saya terima nanti sore,” ujar Bahlil Lahadalia, dikutip dari Zona Bisnis Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.
Baca Juga :
Fenomena motor brebet ini sebelumnya ramai terjadi di berbagai wilayah Jatim. Banyak pengendara mengeluhkan motor mendadak mati setelah mengisi Pertalite. Bengkel-bengkel di Tuban dan Gresik bahkan sempat dipadati pelanggan dengan keluhan serupa.
Dari hasil pemeriksaan mekanik, masalah utama berasal dari sistem pengapian yang rusak akibat bahan bakar tidak murni. Banyak kendaraan harus mengganti busi, filter, dan pompa bensin agar dapat berfungsi normal kembali.
Pertamina memastikan seluruh proses pendistribusian BBM dilakukan sesuai standar operasional. Untuk menjamin mutu produk, sampel diambil dari sejumlah SPBU dan terminal penyimpanan di Tuban serta Surabaya untuk diuji laboratorium.
Pertamina juga telah membuka tiga posko pengaduan di wilayah Tuban dan Bojonegoro guna menampung laporan masyarakat yang terdampak.
(Aulia Rahmani Hanifa)