Madinah: Menjelang kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia pada 2 Mei 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja (Daker) Bandara Madinah memperkuat koordinasi teknis pelayanan di lapangan.
Fokus utama diarahkan pada mitigasi potensi persoalan yang kerap muncul saat proses penerimaan jemaah di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
Kepala Daker Bandara Abdul Basir menggelar pertemuan intensif dengan sejumlah syarikah atau perusahaan
penyedia layanan haji. Hal ini termasuk dengan Manajer Syarikah Al Isnad Al Mutakamel di Atif Ainusa.
Pertemuan ini membahas berbagai potensi hambatan teknis seperti keterlambatan layanan, kendala pergerakan jemaah, hingga persoalan
bagasi. Meski tidak semua kendala bisa dihilangkan sepenuhnya, namun sejumlah alternatif solusi sudah disiapkan dan siap diuji saat proses penerimaan dimulai.
Ia menambahkan, fokus utama adalah kesiapan menyambut kedatangan jemaah kloter pertama pada Jumat pagi, 2 Mei, waktu setempat. Beberapa penerbangan awal dijadwalkan tiba pagi hari, dan tengah dipertimbangkan untuk dilakukan prosesi penyambutan resmi bersama Konsul Jenderal di Arab Saudi. Lokasi penerimaan akan diputuskan malam ini, dan kemungkinan besar berlangsung di jalur
fast track.
(Tamara Sanny)