10 November 2025 11:28
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta harus menjadi alarm untuk memperhatikan aspek akademis dan psikis siswa. Karena itu, Menteri Abdul Mu'ti mengatakan peran guru harus lebih partisipatif.
"Kami di Kemdikdasmen memperkuat tiga hal. Pertama adalah kami sedang merancang Peraturan Menteri Pendidikan Dasar Menengah tentang sekolah yang aman. Termasuk menciptakan suasana belajar aman dari segala macam bentuk kekerasan, berbagai macam tindakan seperti yang sekarang ini terjadi," kata Mendikdasmen dikutip dari Headline News, Metro TV, Senin, 10 November 2025.
"Kemudian yang kedua, kami mencoba untuk mengubah paradigmanya ke arah paradigma yang lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif. Jadi pendekatannya melibatkan semuanya. Termasuk ada rencana kami juga nanti dalam pendekatan partisipatif ini juga melibatkan duta anti kekerasan," tambahnya.
| Baca: Buntut Insiden SMAN 72, Pemprov DKI Evaluasi Standar Keamanan di Sekolah |