Lampung: Empat Kecamatan di wilayah Teluk Pesisir, Kota Bandar Lampung, Lampung terendam banjir rob. Genangan air laut merendam sejumlah jalan, pasar, serta permukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menyatakan, genangan air laut terjadi akibat fenomena pasang maksimal yang dipicu fase bulan baru.
Kepala BPBD Bandar Lampung Idham Basyar mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel di sejumlah titik rawan untuk melakukan penanggulangan cepat bila terjadi banjir yang lebih parah.
Selain menggenangi permukiman warga, banjir rob juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan akibat material Terbawa arus air yang naik ke daratan.
Masyarakat yang tinggal di pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap fenomena pasang air laut, terutama di wilayah rendah dan padat penduduk.
Peringatan potensi terjadinya pasang maksimum
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya pasang maksimum yang dapat memicu banjir rob di sejumlah wilayah Provinsi Lampung. Peringatan ini berlaku mulai 5 hingga 10 November 2025. Metro TV/Andri Apriadi