Indonesia Perkuat Integrasi Ekonomi Digital ASEAN

8 October 2025 08:42

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri diskusi tingkat tinggi Asia Digital Economic Framework Agreement (DEFA) di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025. Pertemuan ini menjadi langkah strategis bagi pemerintah Indonesia untuk memperkuat integrasi ekonomi digital kawasan.

Forum yang berlangsung selama empat hari ini membahas upaya harmonisasi regulasi digital antar negara serta strategi untuk memperluas akses UMKM di pasar regional. Indonesia saat ini menjadi pemimpin ekonomi digital di ASEAN dengan nilai sektor e- commerce mencapai USD150 miliar.

"Tantangan adalah perbedaan regulasi antar negara yang perlu diharmonisasi dan keterbatasan dari UMKM untuk tembus lintas batas," kata Airlangga, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Rabu, 8 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Ancaman Deepfake Kian Nyata, ASEAN Didorong Perkuat Ekosistem Digital

Sementara itu, kerangka DEFA diharapkan dapat memperkuat potensi ekonomi digital ASEAN yang saat ini bernilai USD263 miliar. Potensi ini diproyeksi tumbuh hingga USD2 triliun pada 2030.

"Komite Perunding dan Senior Economic Official sepakat lima pasal utama yang penting untuk diselesaikan segera adalah layanan keuangan, termasuk transmisi elektronik yang berbasis kepada regulasi WTO yang melakukan moratorium terhadap custom duties tersebut. Kemudian, perlakuan non diskriminatif produk digital, kabel bawah laut, dan fleksibilitas payment system atau pembayaran elektronik," ungkap Airlangga. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)