Pengadaan Mobil Dinas Mewah Wali Kota Langsa Dikecam Mahasiswa

Pengadaan mobil dinas mewah untuk Wali Kota Langsa, Aceh, menuai protes dari sejumlah mahasiswa. Dalam unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Wali Kota Langsa, para mahasiswa menilai pembelian mobil jenis Toyota Alphard senilai Rp2,2 miliar merupakan bentuk pemborosan anggaran daerah.

Aksi diwarnai dengan pembakaran ban dan pelemparan puluhan telur ayam ke arah sejumlah anggota DPRK Langsa yang berada di lokasi. Situasi sempat memanas, namun aparat keamanan berhasil mengendalikan kondisi.
 

BACA : Mobil Mewahnya Nunggak Pajak Rp42 Juta, Ini Respons Dedi Mulyadi

Koordinator aksi, Mirza Maulana, mendesak agar pengadaan mobil dinas tersebut dibatalkan. Ia menyebut kebijakan itu mencederai hati nurani masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

“Masih banyak kebutuhan mendesak yang lebih penting, seperti pendidikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat," ujar Mirza dalam orasi, seperti dikutip dari Metro Siang Metro TV, Jumat, 25 April 2025.

Saat ini, Wali Kota Langsa telah memiliki mobil dinas jenis Honda Accord senilai Rp950 juta, yang dinilai masih layak untuk mendukung kegiatan operasional pemerintahan.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)