Investasi Asing Enggan Masuk RI, Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit DIgapai

Investasi asing masih sulit melaju di tengah target ambisius pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% tahun 2029. Buruknya iklim investasi dan daya saing menjadi kendala
utama.

Pemerintah membutuhkan investasi hingga Rp7.000 triliun untuk memacu ekonomi. Namun baru terealisasi di tahun 2024 Rp1.700 triliun.

Daya saing Indonesia turun ke posisi 40 dunia, buruk di sektor pendidikan, kesehatan, dan efisiensi pemerintah.

Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu mengungkap investasi senilai Rp1.500 triliun gagal masuk tahun 2024 karena izin yang rumit dan kebijakan tumpang tindih.

Tanpa pembenahan serius di lapangan, target investasi hanya akan menjadi angka di atas kertas.
 

Baca: Ini yang Bikin Banyak Investasi Gagal Masuk RI

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menuturkan, sektor pertambangan merupakan salah satu primadona tujuan investasi bagi investor. Namun dibalik peluang yang besar itu, terdapat sejumlah hal yang menyebabkan potensi investasi justru menguap. 

“Kesiapan kita pada sektor mining itu belum begitu kuat. Terutama dari masalah di tingkat lahan, belum clear and clean,” kata dia saat dihubungi.

Hal kedua yang menyebabkan investor berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di Indonesia ialah kurangnya dukungan kebijakan pemerintah. Kompleksitas yang tinggi di sektor pertambangan mendorong tebalnya lapisan regulasi yang membuat para calon investor kesusahan untuk melakukan penanaman modal.