Semarang: Di tengah gemerlap pembangunan dan semangat kemajuan, masih ada sisi lain yang membutuhkan perhatian lebih. Yayasan Ibnu Arromaniyah Arrubaiyyah, sebuah panti asuhan di Semarang, Jawa Tengah, tengah berjuang keras merawat dan mendidik puluhan anak yatim dan duafa di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.
Yayasan ini menaungi 75 anak yatim dan duafa, yang tak hanya diberikan tempat tinggal, tetapi juga pendidikan formal serta pembinaan keagamaan. Anak-anak di panti ini dibimbing menjadi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini, serta dibekali pendidikan Islam melalui kajian kitab kuning.
Namun, perjuangan mereka tak berhenti pada pendidikan. Ketua yayasan sekaligus pengasuh panti Wahyu Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini mereka bahkan harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari seperti beras dan lauk pauk.
“Anak-anak ini tetap semangat belajar, meski kadang makan pun kurang dan uang saku tak ada. Mereka punya cita-cita tinggi untuk membanggakan orang tua mereka, terutama karena sebagian besar adalah yatim,” ujar Wahyu dikutip dari
Newsline Metro TV pada Selasa, 22 April 2025.
Kondisi panti semakin memburuk sejak pandemi COVID-19. Krisis ekonomi yang melanda juga berdampak pada para donatur yang selama ini menjadi tumpuan operasional panti. Perlahan, satu per satu donatur mulai menarik diri, menyebabkan pemasukan yayasan menurun drastis.
Bantu Teman Kita Yuk!
Donasi melalui Rekening: Yayasan Benih Baik Indonesia
BCA: 867-0323-456
Mandiri: 164-00111-02227
m.benihbaik.com
Meski begitu, semangat anak-anak tak padam. Yayasan bahkan mengajarkan keterampilan hidup seperti berwirausaha dan mengelola koperasi kecil agar para anak asuh bisa mandiri ketika dewasa nanti.
“Kita adalah bangsa yang besar, dengan kekayaan yang luar biasa. Tapi mari juga kita lihat sisi-sisi yang tidak terlihat. Masih banyak anak-anak yang butuh uluran tangan untuk bisa meraih masa depan,” tambah Wahyu.
Yayasan kini terus menggalang dana melalui berbagai wadah donasi resmi, termasuk dari pemerintah daerah dan pusat, agar dapat terus bertahan dan mendampingi perjuangan anak-anak asuh mereka.
Di tengah keterbatasan, ketulusan hati dan semangat tak pernah padam dari Yayasan Ibnu Arromaniyah Arrubaiyyah. Mereka terus melangkah, berharap ada lebih banyak tangan yang tergerak untuk membantu mereka meraih mimpi.
(Tamara Sanny)