Adakah Hewan yang Jarang Tidur? Berikut Faktanya!-Serius Ini Hewan?

Jakarta: Semua makhluk hidup tentunya membutuhkan istirahat, termasuk hewan. Namun, ternyata tidak semua hewan tidur dengan durasi selama manusia. Beberapa di antaranya memiliki cara unik untuk tetap beristirahat sambil bertahan hidup.

Secara umum, tidur berfungsi memulihkan energi dan menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, kebutuhan tidur tiap hewan berbeda-beda tergantung pada jenis, ukuran tubuh, dan habitatnya. Misalnya, hewan pemangsa, seperti singa bisa tidur hingga 20 jam sehari. 

Sementara, hewan yang jadi buruannya, seperti rusa hanya tidur sebentar agar tetap waspada terhadap bahaya. Salah satu hewan yang terkenal jarang tidur adalah paus. Bagi paus, tidur itu berbahaya karena kalua terlalu lama, tubuh besarnya itu bisa tenggelam. Gajah Afrika juga dikenal memiliki waktu tidur yang sangat sedikit—sekitar dua jam per hari. Bahkan mereka sering tidur sambil berdiri.

Mirip dengan gajah Afrika, kuda mampu tidur hanya dua jam. Namun, kuda domestik umumnya tidur tiga sampai empat jam per harinya. Ada juga burung migran yang memiliki kemampuan tidur sambil terbang. Mereka menggunakan sistem 'unihemispheric sleep' yang memungkinkan separuh otak beristirahat, dan separuh lainnya tetap aktif menjaga arah serta keseimbangan.

Tak kalah unik, lumba-lumba memiliki cara tidur serupa. Hewan laut ini tidur dengan satu sisi otak sehingga bisa tetap berenang dan muncul ke permukaan untuk bernapas, serta mendeteksi kedatangan predator. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa tidur pada hewan tidak selalu berarti berbaring diam selayaknya manusia. Ada yang tidur sambil terbang hingga berenang. Cara tidur yang unik ini merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan dan kebutuhan hidup masing-masing spesies.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)