Debit Air Sungai Ciliwung Terus Menurun

Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat (Jabar) terus mengalami penurunan. Dari sebelumnya berstatus Siaga 1 kini ketinggian air tercatat 70 sentimeter (cm) atau berstatus Siaga 4. Sebelumnya pada Senin,  24 Februari 2025, malam pukul 22.15 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa sempat mencapai 220 cm dengan status Siaga 1.

Kondisi ini dipicu oleh tingginya curah hujan di kawasan Puncak Bogor. Namun dalam beberapa jam berikutnya ketinggian air berangsur menurun seiring dengan meredanya hujan di wilayah hulu.

Di Bekasi, rumah warga terendam banjir. Ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter (m) warga yang rumahnya terendam air terpaksa menggunakan karung berisi pasir agar menghalau banjir tidak terlalu tinggi masuk ke rumah.
 

Baca: Banjir Bandang di Cisarua Puncak, 1 Orang Meninggal Terseret Arus

Akibat banjir ini, aktivitas warga yang merupakan pengrajin tempe menjadi terganggu. Sejumlah pengrajin pun mengalami keterlambatan kiriman pasokan akibat rumahnya terendam air.

Banjir merendam permukiman warga di Kampung Bunga Karang, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jabar. Sejumlah warga tampak sibuk mengamankan harta benda dari banjir.

Warga mengatakan banjir terjadi sejak pukul 02.00 WIB dini hari, di saat sejumlah warga sedang memasak untuk sahur. Banjir terjadi akibat luapan Kali Bekasi yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari hulu di Kabupaten Bogor.