Warga Terdampak Banjir di Bekasi Masih Bertahan di Pengungsian Meskipun Banjir Surut

Bekasi: Meski banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, telah surut, warga masih memilih bertahan di pengungsian. Hal ini disebabkan oleh belum selesainya proses pembersihan rumah dari sisa lumpur pascabanjir. Hingga kini, banyak warga yang masih bolak-balik dari posko pengungsian ke rumah mereka untuk secara perlahan membersihkan sisa-sisa banjir.  


Bekasi: Warga Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), masih memilih bertahan di tempat pengungsian meskipun banjir sudah surut. Mereka masih bertahan lantaran rumah mereka belum sepenuhnya bersih dari lumpur yang terbawa arus banjir.

Para warga yang berada di posko pengungsian kantor logistik BNPB, mengaku cukup nyaman dengan fasilitas yang disediakan. Mereka mendapatkan bantuan makanan, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya.

Namun, sebagian besar warga berharap proses pembersihan rumah mereka bisa segera selesai agar dapat kembali tinggal dengan nyaman.  
 

Baca Juga: Warga Bekasi dan Bogor Bersihkan Lumpur Sisa Banjir dengan Alat Seadanya

Sebagian warga terlihat bolak-balik dari tempat posko ke rumah mereka untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Mereka berharap proses pembersihan bisa cepat selesai agar bisa kembali ke rumah dengan nyaman.

Sementara itu, banjir yang merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall masih belum sepenuhnya surut. Para pedagang, terutama yang berada di lantai GF, mulai berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.

Dengan bantuan pegawai, mereka mengevakuasi pakaian dan produk lainnya ke lantai UG untuk disortir dan dijual dengan harga murah. Mereka juga rela jual rugi guna meminimalisir kerugian.  

Menurut manajemen mal, selain merendam sekitar 600 toko di lantai GF, banjir juga menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan. Termasuk tujuh mobil dan puluhan sepeda motor yang terendam air. Upaya penyedotan air masih terus dilakukan agar operasional mal bisa kembali berjalan seperti biasa.  


(Tamara Sanny)