Warga Terdampak Gempa Bengkulu Berharap Bantuan Pemerintah Segera Turun

Bengkulu: Perumahan Betungan Rafflesia Asri terkena dampak yang paling parah imbas gempa Bengkulu. Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan.

"Kami sebagai warga, mengharapkan bantuan dari bapak Gubernur Bengkulu dan jajarannya, apapun bantuannya, kami terima," kata Julianto, salah satu warga setempat, dalam program Breaking News Metro TV, Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, saat ini warga membutuhkan obat-obatan dan makanan. Sejauh ini, Basarnas sudah datang ke lokasi. Namun masih fokus terhadap penanganan rumah rusak.

"Baru bantuan Basarnas untuk penanggulangan rumah yang rusak," katanya.
 

Baca: Gempa Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Sebanyak 35 unit rumah rusak di kawasan perumahan tersebut. Julianto dan warga lainnya sedang menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Bencana gempa bumi terjadi di Bengkulu, Jumat, 23 Mei 2025, pukul 02.53 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa yakni 6,3 magnitudo. 

"Pusat gempa berada di laut, 43 km barat daya Bengkulu," ujar BMKG dalam laman resmi, Jumat, 23 Mei 2025. 

BMKG mengungkap kedalaman gempa yakni 10 km. Gempa dirasakan di sejumlah lokasi. 

"Dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu, Seluma, dan Empat Lawang dengan skala IV-V MMI. Kemudian di Kepahiang, Liwa, Lubuk Linggau, dan Rejang Lebong dengan IV MMI, Lemong dan Tais dengan II-IV MMI, Muko-Muko dengan III MMI," papar BMKG.